![]() |
Ilustrasi |
BENGKALIS – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang akan digelar di Kabupaten Bengkalis semakin dekat. Acara akbar ini dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada Sabtu (28/6/2025) lusa. Menjelang puncak acara, perhatian pun tertuju pada kesiapan infrastruktur, khususnya akses masuk ke Pulau Bengkalis.
Hingga Kamis (26/6/2025), kondisi di penyeberangan RoRo Sungai Pakning dan pelabuhan Air Putih, yang menjadi gerbang utama menuju Pulau Bengkalis, masih terpantau lancar. Belum ada peningkatan antrean kendaraan yang signifikan, meskipun hari pembukaan MTQ sudah di depan mata.
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Edi Kurniawan, membenarkan kondisi tersebut pada Kamis siang.
"Hingga saat ini arus kendaraan di pelabuhan masih lancar," ujarnya.
Meskipun demikian, Edi mencatat bahwa sudah mulai terlihat pergerakan kendaraan yang menuju Pulau Bengkalis dari pelabuhan Sungai Pakning, menandakan dimulainya kedatangan peserta dan pengunjung.
Edi Kurniawan memprediksi bahwa peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang akan menyeberang kemungkinan besar baru akan terjadi pada Kamis petang ini dan puncaknya pada Jumat besok. Prediksi ini didasarkan pada jadwal kedatangan kafilah dari berbagai kabupaten dan kota yang dijadwalkan tiba di Bengkalis pada hari Kamis ini.
Untuk diketahui, rangkaian acara MTQ ke-43 Provinsi Riau akan diawali dengan Pawai Taaruf yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pagi (28/6/2025). Sementara itu, acara pembukaan MTQ secara resmi akan diselenggarakan pada Sabtu malam harinya, menandai dimulainya kompetisi keagamaan ini.
Dalam rangka menjamin kelancaran arus lalu lintas dan penyeberangan masuk Pulau Bengkalis selama periode MTQ, Dishub Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan langkah antisipasi. Sebanyak 5 unit armada RoRo telah dikerahkan untuk melayani penumpang dan kendaraan.
Pengerahan armada tambahan ini diharapkan dapat mengurai potensi kepadatan antrean, terutama saat puncak kedatangan peserta dan pengunjung. Ketersediaan armada yang cukup menjadi kunci untuk memastikan seluruh kafilah dan masyarakat yang ingin menyaksikan MTQ dapat tiba di Bengkalis dengan nyaman dan tepat waktu.
Kesiapan infrastruktur dan koordinasi antarpihak menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemprov Riau dalam menyukseskan gelaran MTQ ke-43 ini. Diharapkan, seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti, mencerminkan tuan rumah yang baik dan mampu mengelola event besar dengan optimal. (MCR).