masukkan script iklan disini
 |
| Kurma |
Berbuka puasa bukan hanya sekadar membatalkan puasa. Namun, terdapat sunah-sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan saat berbuka puasa.
Ada kalimat yang sering kita dengar 'berbukalah dengan yang manis'. Namun tahukah detikers, kalimat tersebut bukanlah berasal dari salah satu sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Lalu, buka puasa yang bagaimana yang menjadi anjuran Rasul untuk dijalankan?
Tahapan Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW
Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama, berikut merupakan tahapan berbuka puasa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.
1. Segera Berbuka saat Azan Magrib Berkumandang
Jika telah merasa yakin bahwa telah tiba waktu untuk berbuka puasa, maka disarankan untuk segera membatalkan puasa. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis Sahl bin Sa'ad al-Sa'idi.
لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "Manusia akan selalu berada di dalam kebaikan selama mereka mempercepat berbuka puasa," (HR Bukhari dan Muslim).
2. Membaca Basmalah
Sesuai dengan adab makan dan minum, begitu juga dengan buka puasa. Maka alangkah baiknya jika diawali dengan membaca basmalah, Rasulullah SAW bersabda.
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوّلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: "Ketika salah satu dari kalian akan makan, hendaklah ia menyebut nama Allah ta'ala. Dan jika ia lupa menyebut nama Allah ta'ala di awal, maka ucapkan: Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah di awal dan akhirnya),"
3. Berbuka dengan Kurma atau Air Putih
Rasulullah SAW menganjurkan agar berbuka puasa dengan tiga biji kurma atau lebih, namun bila tidak ada boleh menggantinya dengan air putih. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda.
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Artinya: "Apabila kamu ingin berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, berbukalah dengan air putih karena ia suci," (HR at-Tirmidzi).
4. Membaca Doa Buka Puasa
Disarankan untuk membaca doa setelah berbuka puasa dengan mengangkat kedua tangan. Ini adalah doa berbuka puasa menurut beberapa hadis dan riwayat yang disusun para ulama dalam beberapa kitab:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu, wa'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa'alaika tawakkaltu, dzahabadzh dzhama-a, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallahu ta'ala. Ya wasi'al-fadhli, ighfirli, alhamdulillahilladzi a'anani (hadani) fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.
Artinya: "Ya Allah kepada-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan telah basah tenggorokan, semoga tetaplah pahala puasa, Insyaallah. Wahai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah yaang telah menolongku sehingga aku berpuasa dan yang telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka." (https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7244681/tahapan-berbuka-puasa-ala-rasulullah-saw-ikuti-yuk/amp)
