Mobile recent

Hari Bhayangkara ke-79, Motorcross di Inhu Jadi Ajang Penjaringan Bakat dan Penangkal Narkoba

Redaksi
7.7.25, 07 July WIB Last Updated 2025-07-07T00:56:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 




Inhu – Gemuruh mesin motorcross memecah kesunyian Sirkuit Permanen PMP, Jalan Napal, Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Minggu pagi (6/7/2025). Ribuan pasang mata terpaku menyaksikan para crosser adu nyali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorcross Region 1A Putaran III Riau Tahun 2025. 


Acara bergengsi ini tak hanya merayakan Hari Bhayangkara ke-79, namun juga menjadi panggung pembuktian bakat dan benteng bagi generasi muda Indragiri Hulu (Inhu) dari pengaruh negatif.


Pembukaan Kejurnas yang memperebutkan Trofi Kapolres Inhu ini diresmikan langsung oleh Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar. Turut hadir dalam momen penting ini unsur Forkopimda Inhu, termasuk Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Emick Candra Masution, MPM, serta jajaran DPatD Provinsi Riau Rizal Zamzami, SH. 


Kehadiran sekitar 2.000 penonton semakin menambah semarak suasana, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga ekstrem ini.


Dalam sambutannya, AKBP Fahrian Saleh Siregar menegaskan bahwa Kejurnas Motorcross ini jauh lebih dari sekadar ajang adu kecepatan. 


"Kami menyambut baik pelaksanaan Kejurnas ini, selain sebagai sarana kompetisi, juga menjadi cara kita menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif, termasuk narkoba yang sangat merusak," ujarnya. 


Fahrian juga menyoroti potensi besar anak-anak muda Inhu di bidang otomotif. Ia berharap ajang seperti ini dapat membuka ruang bagi mereka untuk mengembangkan diri secara positif. 


"Kegiatan ini adalah upaya nyata dalam membangun sinergi antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi benteng terhadap bahaya narkoba dan hal-hal negatif lainnya," tegasnya.


Kegiatan yang dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini juga diisi dengan sambutan Ketua Umum Panitia Iptu Miswar, doa bersama, dan sesi foto bersama. 




Puncaknya, Kapolres Inhu bersama Forkopimda secara simbolis melepas para pembalap, menandai dimulainya persaingan di 20 kelas pertandingan. Kelas-kelas yang diperlombakan pun beragam, mulai dari kategori pemula, lokal Inhu, hingga kelas profesional nasional seperti Trail Tune Up 4 Langkah 180cc Pro, Sport & Trail Open, hingga Special Engine 250cc.


Panitia mengklaim bahwa lomba ini merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Riau tahun ini, tidak hanya dari segi jumlah peserta tetapi juga antusiasme penonton. 


Demi kelancaran dan keamanan acara, Kapolsek Peranap AKP Rafidin Lumban Gaol, memimpin pengamanan dengan mengerahkan 121 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, dan tenaga medis.


"Situasi hingga saat ini aman dan kondusif. Ini bukti kesuksesan bersama seluruh elemen yang terlibat," ujar Fahrian.


Dia mengapresiasi kerja sama lintas instansi yang memastikan acara berjalan lancar. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi dan koordinasi adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan acara besar.


Melalui Kejurnas Motorcross ini, Polres Inhu ingin menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan partisipatif dalam merayakan Hari Bhayangkara adalah bagian dari strategi membangun kedekatan dengan masyarakat, khususnya generasi muda. 


"Kami berharap kegiatan positif semacam ini akan terus berlanjut, tidak hanya melahirkan atlet-atlet otomotif berprestasi dari bumi Indragiri Hulu, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang jauh dari bahaya narkoba dan hal-hal negatif lainnya," pungkasnya. (MCR).


Komentar

Tampilkan

Terkini