BENGKALIS - Tepat hari ini, sudah 79 tahun usia Bhayangkara. Usia 79 tentunya satu usia yang matang dalam implementasi sikap dan juga komitmen. Lahir pada tanggal 1 Juli 1946, Istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elit pada masa kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara. Pasukan elit tersebut dipimpin oleh Patih Gajah Mada. Sejak 1 Juli 1946 hingga sekarang istilah Bhayangkara menjadi identitas kepolisian.
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Sakai Melayu Bersatu Riau (LSM-RSMBR) Afrizal, S.H dalam momentum HUT Bhayangkara ke 79 ini berharap, agar Polri semakin dicintai oleh masyarakat karena pengabdiannya kepada negeri yang selalu konsisten. Harapan itu menjadi harapan bagi Polri yang akan menginjak usia 79 tahun pada 1 Juli 2025 yaitu Polri Untuk Masyarakat.
"Pertama kami dari Pengurus LSM RSMBR mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke 79, Dengan mengusung tema Polri Untuk Masyarakat, saya berharap semoga ke depan Polri semakin dicintai rakyat karena kredibilitasnya, karena layanannya kepada masyarakat. Dan hal yang paling penting, semoga Polri selalu untuk masyarakat,"kata laki-laki yang juga merupakan Founder ZAL MEDIA GROUP ini kepada wartawan Selasa (1/7).
Selain itu dirinya juga menyampaikan, agar masyarakat jangan sampai terlalu percaya sejumlah postingan yang memburukkan citra Polri di media sosial. Karena menurutnya, tak semua postingan itu benar, harus dicari sumber yang benar.
"Terlepas dari kelebihan, tentunya Polri juga memiliki kekurangan, namun hal itu selalu diperbaiki dengan membuktikan Polri selalu ada untuk masyarakat. Pada kesempatan ini, saya menghimbau kepada masyarakat, agar hati-hati dengan postingan di media sosial terkait postingan negatif tentang kepolisian. Cek dulu, cari fakta pembanding, jangan asal posting. Untuk itu, kita jangan sampai memposting hal yang salah tentang institusi, termasuk institusi Polri,"pungkasnya.
.jpeg "Jelang Pembukaan MTQ Riau, Pelabuhan Roro Bengkalis Masih Lancar")
