Iklan

 


Mobile recent

Gerakan Makan Cegah Stunting dengan Pemberian Makanan Lokal di Pustu, Inovasi PMT Lokal di Kecamatan Dumai Kota

Redaksi
4.6.25, 04 June WIB Last Updated 2025-06-03T23:04:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


DUMAI - Memasuki hari kedua pelaksanaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) lokal di Kecamatan Dumai Kota yang dilaksanakan di Pustu (Puskesmas Pembantu) se- Kecamatan Dumai Kota. (Selasa, 03/06/2025).

 

Pelaksanaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, TP-PKK, Puskesmas, Kader dan komunitas lokal. Tujuan utama adalah meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan melalui pemanfaatan bahan pangan lokal serta pencegahan stunting. 


Sehari yang lalu (Senin, 02/06/2025) telah dimulai pelaksanaan PMT Lokal diseluruh Kecamatan Dumai Kota. 


Kegiatan PMT Lokal kali ini merupakan inovasi baru dari Puskesmas Kecamatan Dumai Kota yaitu “GEMAR CETING PERJAKA DI PUSTU" yaitu Gerakan makan cegah stunting dengan pemberian makanan lokal di pustu. Kegiatan ini merupakan kerjasama Puskesmas Dumai Kota dengan TP PKK Kecamatan Dumai Kota.


Kepala Puskesmas Dumai Kota dr Nia Arandhita menjelaskan bahwa pelaksanaan PMT Lokal Tahun 2025 ini mencoba inovasi baru dengan memanfaatkan pustu yg buka setiap hari kerja, inovasi ini merupakan hasil dari evaluasi pelaksanaan Tahun 2024 dan juga masukkan dari Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini, hasil dari kunjungan TP PKK Kota Dumai ke Aceh tahun lalu.


“Semoga dengan inovasi baru ini, balita-balita makan dengan semangat karena berkumpul dengan teman-teman. Sehingga berat badan balita bisa naik sesuai yang diharapkan”, ucap dr Nia. 


Beliau juga menambahkan akan memberikan hadiah bagi balita yang mengalami kenaikan berat badan terbanyak di setiap kelurahan.


Menu yang dipilih dan disajikan merupakan menu yang balita sukai dan selalu dievaluasi setiap harinya. Beberapa menunya seperti Nasi Chicken Katsu, Semur Daging, Nugget Kaki Gajah, Omelet Telur, Siomay Ikan Tenggiri, Dimsum Udang, Cream Soup Ayam, Aneka olahan sayur dan buah-buahan serta banyak lagi.


“Semoga niat baik untuk hasil yang baik dilancarkan dan dimudahkan Allah SWT”, sambungnya.


Pelaksanaan PMT di laksanakan setiap hari untuk balita selama 56 hari dan untuk Bumil KEK selama 120 hari. Peserta balita terdiri dari 110 balita, per kelurahan sebanyak 22 balita dan peserta Bumil KEK terdiri dari 15 orang.(MCD).

Komentar

Tampilkan

Terkini