Rohil — Festival Pacu Sampan dan Pacu Boat tahun 2025 yang digelar di Pulau Tilan, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, resmi ditutup oleh Bupati Rokan Hilir, Datuk Setia Amanah, 2 November 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi ajang promosi potensi wisata daerah sekaligus penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Datuk Penghulu Rantau Bais Yusrikandar selaku tuan rumah, menyampaikan bahwa Pulau Tilan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Rokan Hilir.
“Pulau Tilan merupakan salah satu potensi wisata yang ada di Rokan Hilir. Kami berharap seluruh stakeholder di Rantau Bais dapat bersama-sama membangun dan mengembangkan desa wisata Pulau Tilan agar semakin maju ke depannya,” ujar Yusrikandar.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X, dr. Hj. Karmilasari, S.Kom, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa gagasan pelaksanaan festival ini lahir dari ide kreatif masyarakat dan didukung oleh anggaran pemerintah
“Ke depan, festival ini akan kita jadikan agenda tahunan agar potensi wisata Pulau Tilan dapat dikelola dengan baik dan mampu menggerakkan sektor UMKM di sekitar lokasi,” ungkapnya.
Dukungan terhadap pengembangan kawasan wisata ini juga datang dari pihak swasta. General Manager PT EMP Energi Gandawa, Bapak Ruli, turut memberikan kontribusi nyata berupa bantuan penanaman 800 bibit pohon, penyebaran 20.000 bibit ikan, serta bantuan sarana dan prasarana tanggap bencana.
Dalam sambutannya Bupati Rokan Hilir, Datuk Setia Amanah, menegaskan bahwa Pulau Tilan memiliki posisi strategis dan menjadi harapan baru bagi pengembangan sektor pariwisata daerah.
“Pulau Tilan memiliki ciri khas tersendiri dan ke depan Pemerintah Daerah akan membangun jembatan gantung untuk menghubungkan Pulau Tilan agar akses menuju lokasi semakin mudah,” ujarnya.
Acara penutupan festival ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir, staf ahli bupati, Kadis PUTR, Kadis Kominfotiks, Camat Tanah Putih, serta penghulu Rantau bais Festival Pacu Sampan dan Pacu Boat 2025 ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi masyarakat, melestarikan budaya lokal, dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun pariwisata Rokan Hilir yang berkelanjutan.







