az-ko

Mobile recent

Minimalisir Potensi Banjir, Berikut Beberapa Langkah Yang Dapat Dilakukan Ketika Musim Penghujan Tiba

Redaksi
3.11.25, 03 November WIB Last Updated 2025-11-03T00:58:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



DUMAI - Musim hujan dengan intensitas yang sedang sering kali terjadi di Kota Dumai pada beberapa waktu terakhir. Untuk itu, berikut ini Minfo rangkum beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika musim penghujan tiba. 


1. Pastikan Kondisi Drainase Dalam Keadaan Bersih


Banjir sering kali terjadi dikarenakan kondisi drainase yang tersumbat dan menyebabkan aliran air tergenang terutama di sekitaran pemukiman masyarakat. 


Oleh sebab itu, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan rajin memantau kondisi drainase yang dioptimalkan untuk aliran air ketika hujan tiba. 


Jika sudah terlihat kotor atau tersumbat, maka pembersihan bisa dilakukan dengan segera 


2. Rajin Bergotong-Royong Dalam Pembersihan Lingkungan 


Selain menjaga aliran air di drainase untuk tetap lancar, lingkungan sekitar pemukiman juga wajib diperhatikan. Hal ini agar sampah yang berserakan, rerumputan atau semak liar, pasir atau tanah yang menggunung tidak mengganggu jalannya aliran air bahkan masuk kedalam drainase. 


3. Sediakan Lahan Resapan Air di Sekitar Rumah


Air membutuhkan lokasi resapan agar bisa menghadapi siklus infiltrasi (Peresapan ke Tanah). Air hujan ini nantinya bisa tertahan di lapisan tanah dangkal maupun menghadapi siklus selanjutnya yakni perkolasi atau resapan lebih dalam. 


Siklus ini sangat berfungsi dalam mencegah banjir dikarenakan semakin banyak air yang meresap kedalam tanah, maka makin sedikit pula air yang menggenang di area permukaan tanah. 


4. Membuat Lubang Biopori 


Pembuatan lubang biopori ini dapat dilakukan jika di area pemukiman berada pada tanah yang cukup padat (sedikit sulit untuk air meresap dengan cepat). Metode ini sering kali digunakan agar air hujan yang turun bisa diserap oleh tanah dengan lebih cepat dan menjadi salah satu langkah penambahan volume cadangan air tanah. 


Lubang biopori yang dibuat bisa memiliki kedalaman beragam dan dapat menggunakan pipa bekas. Di beragam platform media sosial saat ini, sangat mudah didapati cara pembuatan lubang biopori bahkan hingga metode pengomposan melalui lubang biopori. 


5. Menanam Pohon di Sekitar Area Rumah atau Lingkungan Pemukiman


Menanam pohon merupakan cara paling umum dalam mencegah banjir. Pohon memiliki banyak manfaat serta sistem dalam mencegah banjir seperti akar tanaman yang membantu menyerap air hujan. 


Lalu daun dan batang dari pohon menahan laju air hujan, mencegah erosi sedimentasi sehingga aliran air tetap dalam keadaan lancar, dan meningkatkan daya resap tanah di sekitarnya. 


6. Tidak Membuang Sampah Sembarangan


Membuang sampah secara sembarangan terutama di sarana aliran air dapat menyebabkan banjir terutama ketika musim penghujan tiba. Sampah yang berserakan akan menyebabkan tersumbatnya drainase dan menyebabkan tergenanganya air hingga ke pemukiman. 


Untuk membuang sampah secara aman, masyarakat bisa menghubungi petugas LPS yang tersedia untuk menjemput sampah rumah tangga secara berkala. Masyarakat bisa mengusulkan kepada Ketua RT maupun Pihak Kelurahan setempat. 


Untuk mendukung aksi pencegahan banjir, Pemerintah Kota Dumai turut melaksanakan beberapa program seperti normalisasi drainase, penataan pengelolaan sampah, reboisasi, dan berbagai aksi lainnya. 


Pemerintah Kota Dumai turut siap mendukung aksi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan gotong royong di lingkungannya dengan ketersediaan sarana dan prasarana yakni: 


- Jika membutuhkan alat berat bisa mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Pekerjaan Umum

- Jika membutuhkan sarana kebersihan dan persampahan, bisa mengajukan surat permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup. (Sumber : MCD). 

Komentar

Tampilkan

Terkini